Kep Pendidikan

Disangko kawan manjadi dunsanak Musuah dalam salimuik kironyo Baiak elok sabateh pintak manih katiko bakandak Dapek labo cakak diam nan tibo Tido rasonyo nan baiak dikana di parambiak Indak disasa nan alah tajadi Tapi ibo hati tadoroang bana Kabaiyo kian kamari Kawan didalam mancari Nyatonyo hanyo sabateh pangana Tapaso dilulua paik nan tamakan Untuang lai kamujua isuak manih kamudian Kini bialah batenggang Kaurang jikok lai kasanang Nyampang tasuo samo sajo Diprulang langkah dari samulo Rasaki dijapuik dicari Tak bapintu nan kato urang Saumpamo balun tabukak Tahan dahulu pintak jo kandak

Betapa hati tak bahagia Bila kekasih yang lama kurindukan kini dia datang Dia datang seperti dahulu Setelah lama meninggalkan diriku sepi sendiri Alangkah bahagia pertemuanku kali ini Setelah berpisah sekian lamanya Semoga selamanya dia berada di sisiku Tiada pergi lagi tiada sunyi lagi Sampai akhir nanti selalu berdua Betapa hati tak bahagia Bila kekasih yang lama kurindukan kini dia datang Dia datang seperti dahulu Setelah lama meninggalkan diriku sepi sendiri

Selalu seperti ini dan aku mengerti Selalu kurang meski berharap bisa lebih Bagaimanakah ini apalah dayaku Terlahir begini namun salahkah aku bermimpi Tuhan tolong aku Ingin seperti yang lain Meraih apa yang ku ingin Meski hanya separuh mimpi Tuhan tolong aku Yakinkan aku mampu Dan memilih masa depanku Jika Kau mengijinkan itu Selalu seperti ini dan aku mengerti Selalu kurang meski berharap bisa lebih Bagaimanakah ini apalah dayaku Terlahir begini namun salahkah aku bermimpi Tuhan tolong aku Ingin seperti yang lain Meraih apa yang ku ingin Meski hanya separuh mimpi Tuhan tolong aku Yakinkan aku mampu Dan memilih masa depanku Jika Kau mengijinkan itu Tuhan tolong aku Ingin seperti yang lain Meraih apa yang ku ingin Meski hanya separuh mimpi Tuhan tolong aku Yakinkan aku mampu Dan memilih masa depanku Jika Kau mengijinkan itu

Ku ingin mendapatkan cintamu kasih Seputih mukenah yang engkau pakai Tiada bernoda ikhlas setia Menerimaku apa adanya Menerimaku apa adanya Aku pun ingin kasih sayangmu kasih Sebening air wudhu yang kau pakai Sejuk rasanya tersiram mungka Dinginnya menyatukan cinta kita Dinginnya menyatukan cinta kita Marilah kita saling berjanji Seiya sekata tidak mengingkari Itu baru namanya cinta suci Bila ku jadi bunga Biar aku tangkainya Bila ku jadi pena Aku jadi kertasnya Bila aku menangis Kua akan membujukmu Seandainya terluka Ini aku obatnya Karena cintaku seputih mukenahmu Cintaku pun begitu Sebening air whudu mu Aku pun ingin kasih sayangmu kasih Sebening air wudhu yang kau pakai Sejuk rasanya tersiram mungka Dinginnya menyatukan cinta kita Dinginnya menyatukan cinta kita Marilah kita saling berjanji Seiya sekata tidak mengingkari Itu baru namanya cinta suci Bila ku jadi bunga Biar aku tangkainya Bila ku jadi pena Aku jadi kertasnya Bila aku menangis Kua akan membujukmu Seandainya terluka In...

Semula tiada ku percaya Dirimu berpaling hati Nampak jelas di depan mata Kau rayu dia kekasih Terluka sudah Hati ku ini Terhina rasa engkau dustai Bukan niat tuk menyakiti Perasan mu kekasih Semua kini yang dah terjadi Bukan lah kehendak diri Orang tua mu yang memintaku Untuk lupakan dirimu sayang Rindu rindu yang dulu terang Kini telah hilang tiada cahaya cinta Sumpah dan janji kata tak pasti Membuat hati patah jadi dua Kau kusayangi sepenuh hati Tak kan terganti sampai diri ku mati Bukan kau saja yang tersakiti Hatiku pun teriris perih Ho takdir cinta terpisah Rindu rindu yang dulu terang Kini telah hilang tiada cahaya cinta Sumpah dan janji kata tak pasti Membuat hati patah jadi dua Kau kusayangi sepenuh hati Tak kan terganti sampai diri ku mati Bukan kau saja yang tersakiti Hatiku pun teriris perih Ho takdir cinta terpisah

Kemarilah duhai cinta Dengarkan ku bercerita Biar kini ku sampaikan Agar tak jadi fitnahan Ku telah melihat kasih Dengan mata ku sendiri Kau jalan dengan yang lain Dan telah membagi hati Terlalu cepat dirimu cemburu Dan meragukan aku Untuk membagi hati tidak semudah itu Dia hanya temanku Itu tandanya ku sangat sayang Tak ingin engkau menghilang Dan jatuh cinta lagi selain diri ini Ku harus hati hati Kemarilah duhai cinta Dengarkan ku bercerita Biar kini ku sampaikan Agar tak jadi fitnahan Ku telah melihat kasih Dengan mata ku sendiri Kau jalan dengan yang lain Dan telah membagi hati Terlalu cepat dirimu cemburu Dan meragukan aku Untuk membagi hati tidak semudah itu Dia hanya temanku Itu tandanya ku sangat sayang Tak ingin engkau menghilang Dan jatuh cinta lagi selain diri ini Ku harus hati hati

Antah alah biaso Nan basalero lamak Tampak rancak di urang Katuju pulo di awak Tampak rancak di urang Katuju pulo di awak Ciek duo di bari Tambah tukuak kiro nyo Bapiutang balari Mambayia mati langkahnyo Bapiutang balari Mambayia mati langkahnyo Nan kok makan sahinggo rangkuangan Bakain kabalampok badan Nan di urang raso katuju pulo Tantu bakureh bausaho Usah berang jikok kandak tak dapek Jan manyumpah mancaraco maupek Adaik baragiah bakarilaan Adaik barutang babayaran Ciek duo di bari Tambah tukuak kiro nyo Bapiutang balari Mambayia mati langkahnyo Bapiutang balari Mambayia mati langkahnyo Nan kok makan sahinggo rangkuangan Bakain kabalampok badan Nan di urang raso katuju pulo Tantu bakureh bausaho Usah berang jikok kandak tak dapek Jan manyumpah mancaraco maupek Adaik baragiah bakarilaan Adaik barutang babayaran

Kau tenangkan malamku yang ramai Saat resah tentang gulita Masih ku ingat di saat ku jatuh Hadirmu menyembuhkan luka Memang dewasa banyak durinya Kini waktu telah dewasakan kita Hadirmu di hidupku Kau abangku yang paling ku sayang Saat masa ayah kita pergi Kau redahkan derasnya sedih Bukan kau tak punya mimpi Banyak jiwa yang kau tanggungi Benderangi jiwa yang sepi Kini waktu telah dewasakan kita Hadirmu di hidupku Kau abangku yang paling ku sayang Kini waktu telah dewasakan kita Hadirmu di hidupku Kau abangku yang paling ku sayang Saat ayah telah pergi Kau gantikan tanggung jawabnya Menghadirkan bahagia saat mendung adikmu Lalu tunda seluruh mimpimu Kini waktu telah dewasakan kita

Cukup sudah rasa sakit ini Tiada mampu lagi aku bertahan Sakit sekali Sakit sekali Berkali kucoba pertahankan Berharap tiada kata perpisahan Kau tak mengerti Tak kau pahami Kini kau memilih dia penggantiku Kuikhlaskan kepergianmu bersamanya Kudoakan semoga bahagia Aku yang mencintaimu Kau tinggalkan tanpa perasaan Aku yang lelah berjuang Dia yang engkau banggakan Kupastikan kau menyesal Kau buang berlian demi batu jalanan Kupastikan kau menyesal Kau buang berlian demi batu jalanan Kini kau memilih dia penggantiku Kuikhlaskan kepergianmu bersamanya Kudoakan semoga bahagia Aku yang mencintaimu Kau tinggalkan tanpa perasaan Aku yang lelah berjuang Dia yang engkau banggakan Kupastikan kau menyesal Kau buang berlian demi batu jalanan Kupastikan kau menyesal Kau buang berlian demi batu jalanan

Inikah yang dinamakan asmara cinta Telah lama hubungan ini kita bina Dengan mudah engkau menduakan cinta Antara aku dengan dirinya Diri ini telah percaya kepadamu Rasa sayang ini kucurahkan untukmu Namun itu semua tiada artinya Sungguh sakit hati ini melihatmu Entah apa yang terjadi kepadaku Kau berani selingkuh di depan mataku Serasa hati ini pilu dan sendu Kau hancurkan diriku Masih ku ingat kalimat janji manismu Kau kan slalu setia bersama diriku Namun itu janji palsu yang kau ungkapkan Akupun terpedaya Entah apa yang terjadi kepadaku Kau berani selingkuh di depan mataku Serasa hati ini pilu dan sendu Kau hancurkan diriku Masih ku ingat kalimat janji manismu Kau kan slalu setia bersama diriku Namun itu janji palsu yang kau ungkapkan Akupun terpedaya Entah apa yang terjadi kepadaku Kau berani selingkuh di depan mataku Serasa hati ini pilu dan sendu Kau hancurkan diriku Masih ku ingat kalimat janji manismu Kau kan slalu setia bersama diriku Namun itu janji palsu yang kau ungkapkan Aku...

Semenjak hari itu Tak sedikit coba dekatiku Kubiarkan semua berlalu Gugur satu per satu Karena setiap kucoba Mulai kisah baru Rasanya aku Khianatimu Padahal kau di situ Sudah tak mau tau kabarku Padahal kamu sibuk rayakan cinta barumu Sedang aku sibuk coba lupakanmu Salah yang waktu itu Masih menghantuiku Naskah kubuat seribu Coba ku tak begitu Karena apa gunanya mulai kisah baru Jika maafmu masih kutunggu Padahal kau di situ Sudah tak mau tau kabarku Padahal kamu sibuk rayakan cinta barumu Sedang aku sibuk coba lupakanmu Sebelum lelapku Dibuka mataku Kau penuhi pikiranku Apakah kau tau Apakah kau tau Satu yang kumau Keluar dari mulutmu Semuanya asumsimu Masa iya ku tak rindu Karena ku paling tau Kau gemar bermain di kepalamu Terlalu jauh Padahal kau di sini Masih sering gerbawa mimpi Padahal detik ini kau masih belum terganti Tak mungkin bisa kubenci Mana mungkin aku benci Mana mungkin aku benci

Jarak indak ka mahalang Jikok nyo hati lah samo suko Asa ndak yo ka marintang Kalau hati lah samo samo cinto Ciek a la di Jawa Ciek a la di Minang Sayang alah tatumpah Ndak mungkin di larang Asam di gunuang garam di lawuik Dalam balango batamu juo Kasih sayang lah tapauik Jawa jo minang batamu jodoh Bedo kolam bedo iwak e Bedo kampung bedo budoyo Saiki nyawiji ing janji suci Ing jero izin marang gusti Jarak indak ka mahalang Jikok nyo hati lah samo suko Asa ndak yo ka marintang Kalau hati lah samo samo cinto Ciek a la di Jawa Ciek a la di Minang Sayang alah tatumpah Ndak mungkin di larang Asam di gunuang garam di lawuik Dalam balango batamu juo Kasih sayang lah tapauik Jawa jo minang batamu jodoh Bedo kolam bedo iwak e Bedo kampung bedo budoyo Saiki nyawiji ing janji suci Ing jero izin marang gusti

Ku sadar banyaknya jiwa telah ku temui Tapi mengapa hanya kau yang buat diriku nyaman hati Ku lalui banyak kisah yang tak selalu indah Tapi mengapa karena kau hadir ku lupa segalanya Apa boleh ku meminta cinta tuk selamanya Tak bisa karena ku hanya salah satunya Tak ada gunanya hadir ku di sini Sebesar apapun cinta Hatimu tetap sulit aku miliki Semua percuma bila ku memohon Dirimu cintai aku Karena kau lebih bahagia tanpaku Ku takut kehilanganmu Meski harusnya tak kan bertambah Besarnya cinta Terlalu sakit ku terima Tak ada gunanya hadirku di sini Sebesar apapun cinta Hatimu tetap sulit aku miliki Semua percuma bila ku memohon Dirimu cintai aku Karena kau lebih bahagia tanpaku Ku kan selalu ada bila kau membutuhkanku

Tolong bilang ini hanya mimpi Kumerindukanmu setengah mati Tuhan Kau tau aku menyayanginya Tapi ternyata Kau lebih sayang dia Datanglah sebentar hari ini Walaupun sekedar lewat mimpi Aku ingin pulang Ku ingin mengadu Secepat itu kau pergi tinggalkan diriku Bagaimana jika kumerindukan dirimu Jika ku butuh hangat pelukmu Tak bisa kau kembali padaku Bagaimana caraku hidup tanpa dirimu Kuarkah kulanjutkan hidupku tanpamu Tuhan jaga dia untukku Tenanglah kau di sana Tidurlah yang nyenyak Kulanjutkan mimpimu Semoga kau di sana melhatku bangga Bagaimana jika kumerindukan dirimu Jika ku butuh hangat pelukmu Tak bisa kau kembali padaku Bagaimana caraku hidup tanpa dirimu Kuarkah kulanjutkan hidupku tanpamu Tuhan jaga dia untukku  

Pilu penuh pertanyaan Singgahnya begitu saja Entah hari ke berapa Halaman berapa Berakhirnya kapan Hal besar telah menjadi kecil Ala bisa karena biasa Guratan tangan menyeka air mata Turun melapangkan hati Berperantara dada Guratan tangan Yang selama ini memelukku Adalah milikku sendiri Ku menguatkan diri sendiri Guratan tangan menyeka air mata Turun melapangkan hati Berperantara dada Guratan tangan Yang selama ini memelukku Adalah milikku sendiri Ku menguatkan diri sendiri

Jangan dendam yang harus kau nyalakan Sebaiknya kau pikir dalam-dalam Salah dan dosakah diri ini Sehingga kau pergi dariku dan melupakanku Kau sendiri yang menjadi sebabnya Luka hati kini semakin parah Sekian lama kau menghilang Kabar anginpun tak pernah Kudapatkan darimu Hingga kuanggap kau tak mampu Untuk membina maghligai Rumah tangga denganku Nafkah tak kau kirimkan bathin Tak kau berikan Kesabaran tak lagi kau hiraukan Jangan dendam yang harus kau nyalakan Sebaiknya kau pikir dalam-dalam Sekian lama kau menghilang Kabar anginpun tak pernah Kudapatkan darimu Hingga kuanggap kau tak mampu Untuk membina maghligai Rumah tangga denganku Nafkah tak kau kirimkan bathin Tak kau berikan Kesabaran tak lagi kau hiraukan Jangan dendam yang harus kau nyalakan Sebaiknya kau pikir dalam-dalam Salah dan dosakah diri ini Sehingga kau pergi dariku Dan melupakanku Kau sendiri yang menjadi Sebabnya Luka hati kini semakin parah

Dalam diam. Denai maraso.. Takuik kahilangan Uda.. Nan tahimbau lai.. Tabimbiang hanyo.. Di dalam mimpi Lai taniaik.. Handak manyato Nan denai tangguangkan.. Jauah…raso barani.. Tiok dakek..hilang bagak badan diri Baa lah ka caronyo..niaik Mukasuik sampai Satiok basuo uda.. Cakak tibo silek indak takana Mabuak mabuak lah denai surang Rumik manenggangkan parasaan Uda diliek dipandang-pandang samakin gagah marupo Manunggu mananti sampai pabilo Uda ka manyatokan cinto Nan sungguah denai harokan Antah ka mungkin..abih alek.. Nan sapantaran

Apo guno bungo den siram Kumbang bakilek datang mandayo Lai den paga dalam jambangan Lapeh juo Denai bansaik tahu jo diri Adiak kayo denai rang tido Usah pandang sabalah mato Yo hino Jan ba itu bana Kasiah dunia ko balawan Takadang di ateh Yo takadang di bawah Jan ba itu bana Roda dunia ko baputa Kok cameh jo denai Takuik hiduik tak ka sanang Jalan hiduik nan paik Takuik jo denai rumik Mamiliah jalan sulik Yo sabana sampik Bialah mangalah Denai lah manyarah Bialah bapisah Jan ba itu bana Kasiah dunia ko balawan Takadang di ateh Yo takadang di bawah Jan ba itu bana Roda dunia ko baputa Kok cameh jo denai Takuik hiduik tak ka sanang Jalan hiduik nan paik Takuik jo denai rumik Mamiliah jalan sulik Yo sabana sampik Bialah mangalah Denai lah manyarah Bialah bapisah

Haruskah ku menjerit di hadapanmu Meneteskan air mata dukaku Aku pecinta berduri Tak mungkin bisa memilikimu Maafkanlah kasih Bukan maksudku meninggalkanmu Bukan pula aku tak mencintai Ku tak mau engkau menderita Hidup bersamaku Coba pikir kasih Masih banyak yang mencintaimu Biarlah diriku yang mengalah Membawa kenangan bersamamu Yang tak bisa kulupakan Asal kau tau Betapa ku sayang Menyayangimu Asal kau tau Betapa ku cinta Mencintaimu Haruskah ku menjerit di hadapanmu Meneteskan air mata dukaku Aku pecinta berduri Tak mungkin bisa memilikimu Ku tau engkau sangat menyayangiku Begitu pula diriku mencintaimu Jangan disiakan dia yang telah mencinta Asalkan engkau bahagia Pecinta berduri Bahagia Pecinta berduri Coba pikir kasih Masih banyak yang mencintaimu Biarlah diriku yang mengalah Membawa kenangan bersamamu Yang tak bisa kulupakan Asal kau tau Betapa ku sayang Menyayangimu Asal kau tau Betapa ku cinta Mencintaimu Haruskah ku menjerit di hadapanmu Meneteskan air mata dukaku Aku pecinta...

Kubertanya inikah rasa cinta Kalau cinta mengapa menderita Dulu kau meminta diriku setia Namun dirimu yang mendua Kumengalah walau pun kau bersalah Dengan mudah kau ucap kata pisah Aku yang berjuang demi kau kusayang mengapa aku yang terbuang Aku bagai kenangan sudah kau lupakan Lelah aku bertahan namun kau tinggalkan Mana rasa bahagia dulu kau janjikan Tiada kau berikan Sakit yang kuterima bukan yang kuminta Kau biar ku terluka dengan air mata Menangis hati ini tiada kau peduli Engkau berlalu pergi Kumengalah walau pun kau bersalah Dengan mudah kau ucap kata pisah Aku yang berjuang demi kau kusayang mengapa aku yang terbuang Aku bagai kenangan sudah kau lupakan Lelah aku bertahan namun kau tinggalkan Mana rasa bahagia dulu kau janjikan Tiada kau berikan Sakit yang kuterima bukan yang kuminta Kau biar ku terluka dengan air mata Menangis hati ini tiada kau peduli Engkau berlalu pergi

Sapa yang suru dulu ko lupakan sa Sapa yang suru dulu ko main gila Padahal sa su cinta cinta cinta dengan ko Tapi ko pigi bagi rasa dengan di ow Sekarang ko manyasal tarada guna Giliran ko galau dan sa sekarang bahagia Ko buang berlian demi batu kali Sio sayang sayang sayang ko kasihan sekali Ko mulai telfon saya ajak mau balikan Sori sayang sa malas pacaran ow ow ow Kemarin ko ke mana Sekarang ngemis ngemis cinta Pigi jau jau su sana Baku bawa su deng dia Yang ko bilang de sempurna syalala Sekarang konya di buang alalala Su di mana cinta Yang ko bilang sempurna Sekarang ko manyasal tarada guna Giliran ko galau dan sa sekarang bahagia Ko buang berlian demi batu kali Sio sayang sayang sayang ko kasihan sekali Yang ko bilang de sempurna syalala Sekarang konya di buang alalala Su di mana cinta Yang ko bilang sempurna Sekarang ko manyasal tarada guna Giliran ko galau dan sekarang sa bahagia Ko buang berlian demi batu kali Sio sayang sayang sayang Sekarang ko manyasal tarada guna Giliran ko...

Opo kowe ora ngerti Tresna ku mung ono siji Ratau gawe dolanan ati Nanging kowe ne blenjani Salahku iki ning endi Ngoco rai yo wes mari Jalukmu pie aku ra ngerti Tegane kowe nglarani Kowe ngomongo aku salah opo Aku kurang opo nganti kowe lungo Yen wes ora sayang ngomongo terus terang Lambemu ojo bisu ngomongo ning aku Salahku iki ning endi Ngoco rai yo wes mari Jalukmu pie aku ra ngerti Tegane kowe nglarani Kowe ngomongo aku salah opo Aku kurang opo nganti kowe lungo Yen wes ora sayang ngomongo terus terang Lambemu ojo bisu ngomongo ning aku Kowe ngomongo aku salah opo Aku kurang opo nganti kowe lungo Yen wes ora sayang ngomongo terus terang Lambemu ojo bisu ngomongo ning aku

Kala cinta hilang makna Kala hidup kini beratnya terasa Terjepit cobaan dunia Datang dari kepalsuan kata Sakit Sakitnya ditusuk taring oleh teman sendiri Sadis Sadisnya Jiwaku yang mati rasa Tertawa tapi neraka Berpura pura bahagia Agar bisa diterima Di kawanan Serigala Bertopeng manusia sempurna Taringku tetaplah cinta Sakit Sakitnya ditusuk taring oleh teman sendiri Sadis Sadisnya Jiwaku yang mati rasa Tertawa tapi neraka Berpura pura bahagia Agar bisa diterima Di kawanan Serigala Bertopeng manusia sempurna Taringku tetaplah cinta Kuserahkan semesta yang menjawab Kuserahkan semesta yang menjawab Kuserahkan semesta yang membalas

Ingatkah di waktu dulu Saat kau terpuruk ada diriku Kini semua berlalu Kau hilang dariku Inikah balasmu padaku Yang sangat tulus kepada dirimu Kini kau telah bahagia Kau lupakan aku Seperti kacang yang lupa kulitnya Kebaikanku tak ada artinya Waktu susah selalu bersama sama Sudah senang tak ada kabarnya Seperti kacang yang lupa kulitnya Habis manis lalu sepah dibuangnya Waktu susah selalu bersama sama Sudah senang tak ada kabarnya Seperti kacang yang lupa kulitnya Seperti kacang yang lupa kulitnya Kebaikanku tak ada artinya Waktu susah selalu bersama sama Sudah senang tak ada kabarnya Seperti kacang yang lupa kulitnya Waktu susah selalu bersama sama Sudah senang tak ada kabarnya Waktu susah selalu bersama sama Sudah senang tak ada kabarnya

Alah batahun diri uda dirantau urang Denai mananti diri uda jo hati gamang Dulu uda mangatokan Lai ka pulang ndak kunjuang datang Salamo nangko Diri uda taruih den nanti Namunnyo uda tadayo jo gadih babanso Lah putiah mato dek mananti Aia mato balinang Taganang-ganang ndeh padiah Bialah cinto den ubek surang Urang di sayang nyatonyo mambuang Bialah cinto den kubua dalam Sananglah uda denai ndak ka dandam

Kunyanyikan lagu ini untuk dirimu Sebagai pengobat hati dikala jauh Ku rangkai hati ini mencintaimu Bersemi dan abadi dalam jiwaku Hanya dirimu yang kumau Hanya namamu dihatiku Selama nyawaku masih di badan Kau akan selalu ku perjuangkan Seumur hidupku kan kuhabiskan Hanya denganmu selamanya sayang

Duh angin ….depak agi Salam kerrong da’ madure Salam da’ rama ban ebu Jugan da’ taretan sadhaja Taretan se paleng ngoda Kalong manik ale’ bula Pekker kerrong se pada badha Terrona se tapanggia Samper nyecceng batek madure Kalambi koneng dinar kancengnga Gellung sentak akembang tanjung Nganggui binggal gelleng sokona Akalong manik e dadana Tamba seddak raddin robana Palembayya duh ce’ lemmessa Palerekka duh ce’ tajamma Nganggui adat madurana Lakar patot kabadaanna Kalong manik du ale’ bula Taretan bula se paleng ngoda

Gara gara sebotol minuman dia jalan sempoyongan Hobby anak muda sekarang Yang penting Botol katanya kalo lagi kumpul-kumpul pasti ada botol tambah lagi tambah lagi sebotol lagi Idih-idih apa enaknya minum kok Sampai berbotol-botol Gara-gara sebotol minuman dia jalan sempoyongan Hobby anak muda sekarang Yang penting Botol katanya Pusing, , Karena Minum-minuman Pala Pusing Karena Minuman Badan Rusak Karena Minuman Uang Habis Karena Minuman Akhirnya Kesana sini Ngutang Pusing, , Karena Minum-minuman Sadarlah Oh Para remaja Bangunkanlah Cita-cita Demi kemajuan Bangsa Gara-gara sebotol minuman dia jalan sempoyongan Hobby anak muda sekarang Yang penting Botol katanya kalo lagi kumpul-kumpul pasti ada botol tambah lagi tambah lagi sebotol lagi Idih-idih apa enaknya minum kok Sampai berbotol-botol Gara-gara sebotol minuman dia jalan sempoyongan Hobby anak muda sekarang Yang penting Botol katanya Pusing, , Karena Minum-minuman Pala Pusing Karena Minuman Badan Rusak Karena Minuman Uang Habis Kar...

Boyolali dadi seksi tresno iki Kowe lungo ninggal aku ninggal janji Kutho iki dadi crito ro sliramu Naliko kowe lungo ninggal aku Wulan wengi sing lagi nyinari Ngelengke kenangan marang sliramu Nanging sakiki kowe ono ngendi Opo uwis lali Kutho iki sing mbiyen ngancani Njalanake tresno sing tak lakoni Krentekke ati raiso nambani Mergo loro tresno mbok blenjani Boyolali dadi seksi tresno iki Kowe lungo ninggal aku ninggal janji Kutho iki dadi crito ro sliramu Naliko kowe lungo ninggal aku

Purwakane pagut netra trus andulu, Nadyan datan andangu, Nanging wus tumekeng kalbu, Mbabar pajar pindha slaka binabar Sepisan anjawat kang asta Kaya kaya wus antuk swarga, Apa iya iki tresna, Tresna kang sanyata, Temah agawe kunjana papa Lunging gadhung hangayun ayun Dhuh sang mustikaning asmara Sun kayungyun mring handika Yen jawata ngelilanana Bakal dak pundhut krama Mugo kasembadan Dak jongko srono Manembah mring sang hyangwidi Mugio peparing margi Margi kang waluya jati Duh duh aduh sang mustikaning asmara Sepisan anjawat kang asta Kaya kaya wus antuk swarga, Apa iya iki tresna, Tresna kang sanyata, Temah agawe kunjana papa Lunging gadhung hangayun ayun Dhuh sang mustikaning asmara Sun kayungyun mring handika Yen jawata ngelilanana Bakal dak pundhut krama Dhuh sang mustikaning asmara Sun kayungyun mring handika Yen jawata ngelilanana Bakal dak pundhut krami Dak mulyake pindha prameswari Mbalung janur dadya usada kang sayekti Mbalung janur dadya usada kang sayekti

Aku punya sebuah cerita Sahabatku yang bersedih Belum bisa jadi yang terbaik Bukan berarti takkan pernah Jadi pemenang Ingatlah selalu hidup adalah anugrah Jangan mudah menyerah Percayalah Ayo lawan semua rasa takut dan ragu Hilangkan semua rasa kecewa Tak perlu bersedih Tunjukkanlah kepada dunia Kita bisa bila kita selalu percaya Dan tak pernah lelah membuktikan Kita jadi pemenang Sekaranglah waktunya kita Kembali untuk semangat dan berusaha Ingatlah selalu hidup adalah anugrah Jangan pernah menyerah Percayalah Ayo lawan kabeh roso wedi lan ragu Ilangke kabeh roso gelo Rausah nelongso Ketokno wae karo dunyo Kita bisa bila kita s’lalu percaya Dan tak pernah lelah membuktikan Kita jadi pemenang Ingatlah selalu hidup adalah anugrah Jangan pernah menyerah Percayalah Ayo lawan semua rasa takut dan ragu Hilangkan semua rasa kecewa Tak perlu bersedih Tunjukkanlah kepada dunia Kita bisa bila kita selalu percaya Dan tak pernah lelah membuktikan Kita jadi pemenang Buktikan kita jadi pemena...

Dingin dingin malam hari Balangang den surang diri Taraso cinto tumbuah dihati Kini makin manyeso Sulik bana untuak kamanjadi nyato Tabedo bana rasonyo Kini tibo dikito Samantaro kito lah bapunyo Cinto makin taraso Sulik bana untuak kamalupokan nyo Makin hari samakin dalamnyo cinto Jikok ditaruihkan jaleh ado nan luko Samo kito jalani Saumpamo cinto sabateh mimpi Denai tau jo salahnyo cinto kito Apo kadayo hati tak dapek baduto Gamang manahan hati Kok dikana hanyo kamambuek tangih Tabedo bana rasonyo Kini tibo dikito Samantaro kito lah bapunyo Cinto makin taraso Sulik bana untuak kamalupokan nyo Makin hari samakin dalamnyo cinto Jikok ditaruihkan jaleh ado nan luko Samo kito jalani Saumpamo cinto sabateh mimpi Denai tau jo salahnyo cinto kito Apo kadayo hati tak dapek baduto Gamang manahan hati Kok dikana hanyo kamambuek tangih

Jika memang tiada lagi rasa di hati Jangan kau beri luka sepedih ini Katakanlah bila sudah tak lagi mencinta Aku yang mengalah Jangan pernah kau sesali yang telah terjadi Biarlah semua kutanggung sendiri Pergi saja dengan dia yang engkau cinta Semoga kau bahagia Hapuskanlah air matamu Jangan kau tangisi Ikhlaskan semua yang terjadi Semoga kau mengerti Kan kucoba memendam rasa Kecewa yang ada Mungkin ini sudah takdirnya Kita harus berpisah cinta Jangan pernah kau sesali yang telah terjadi Biarlah semua kutanggung sendiri Pergi saja dengan dia yang engkau cinta Semoga kau bahagia Hapuskanlah air matamu Jangan kau tangisi Ikhlaskan semua yang terjadi Semoga kau mengerti Kan kucoba memendam rasa Kecewa yang ada Mungkin ini sudah takdirnya Kita harus berpisah cinta Hapuskanlah air matamu Jangan kau tangisi Ikhlaskan semua yang terjadi Semoga kau mengerti Kan kucoba memendam rasa Kecewa yang ada Mungkin ini sudah takdirnya Kita harus berpisah cinta

Selamat tidur Sayang mimpi yang indah Ada rindu Kutitipkan salam Goodnight sayang Selamat malam Selamat tidur Sayang mimpi yang indah Ada rindu Kutitipkan salam Goodnight sayang Selamat malam Selamat malam Sayang tidur yang nyenyak Mimpi indah janganlah mimpi buruk Jangan khawatir Ku di sini setia menjaga Esok kita berjumpa Kan kembali bersama Saat kau pejamkan matamu Ingat aku yang selalu di hatimu Karena di saat bangun Hanya senyummu yang selalu ingin kulihat Fajar kan bersinar seiring dengan rasa rindu Kau kusayang Jangan pernah pergi dariku Selamat tidur Sayang mimpi yang indah Ada rindu Kutitipkan salam Goodnight sayang Selamat malam Selamat tidur Sayang mimpi yang indah Ada rindu Kutitipkan salam Goodnight sayang Selamat malam Pejamkan mata sebelum larut menyapa Sebut namaku menjelang waktu tidurmu Bintang bersinar cerah Dan angin berhembus tenang Menyambut pagi Menepati janji untuk menyapa membuka hari Selamat malam tidur yang nyenyak sayang Sebut namaku bila rindu sayang Rindu ...

Yang lalu biarlah berlalu Yang pergi biarlah dia pergi Tak usah di sesali cukup di kenang di dalam hati walau pahit walaupun perih yakinlah kan datang yang lebih baik jika jodoh pastikan kembali tak perlu lagi memaksakan hati percaya garis Tuhan Itulah jalan yang paling terbaik walau pahit walaupun perih yakinlah kan datang yang lebih baik Karna cinta harus saling mengisi bukan untuk saling menyakiti tak perlu di paksa tak perlu di tahan jika tulus dia tak akan pergi Karna sayang harus saling sejalan bukan untuk saling menyakitkan tak perlu di paksa tak perlu di tahan jika tulus dia tak akan pergi walau pahit walaupun perih yakinlah kan datang yang lebih baik

Hari demi hari tertulis kisah Cinta antara kita berdua Susah sedih senang kita bahagia Berdua bersama Dunia terasa milik berdua Tak pernah peduli apapun jua Senyum canda tawa kita bergembira Oh sungguh indahnya Sungguh tak kusangka kau berpaling tadah Kau khianati cinta kita berdua Sungguh tak kusangka Dan kau tuliskan Namaku disecarik undanganmu Lalu kau kirimkan kepadaku Tahukah engkau sungguh sakit hatiku Dan ku menangis Mengingat antara engkau dan aku Begitu indah dimasa yg lalu Sayang sungguh aku tak berdaya Kau sakiti aku

Maaf jika diriku.. telah menyakiti hatimu Memang ini salahku… Telah menyiakan cintamu Beri aku sedikit waktu Untuk ku merubah sifatku Akan aku buktikan Kumohon..beriku kesempatan Kini aku menyadari.. Dirimu begitu berarti Tak sanggup aku bila harus kehilanganmu Andai waktu bisa kembali Takkan pernah kau kusakiti Dirimu yang menyadarkan apa arti cinta sejati..

Dimalam sepi yang tak berbintang Ku selalu merindukan Kau yang nan jauh ke negeri sebrang Diriku setia menunggu Yakinlah pada diriku sayang Kupasti kan berjuang untukmu Sabar kau pasti akan Kembali Untuk diriku kasih… Untuk diriku kekasih…. Dengarlah oh sayangku Doaku hanya untukmu oh kekasih… Aku berjanji pada dirimu yang disana Andainya engkau tau Tentang isi hatiku kepadamu Setiap waktu aku merindukan dirimu Setiap waktu aku merindukan dirimu

Terlalu lama ke pendam sendiri Rasa sakitku yang telah membeku Sudah saat nya ku gambar kan saja Perih hatiku ini.. Karna tak mampu ku pendam sendiri Karna dirimu tak mau juga mengerti Diriku ini bukan kekasih sepi Yang hanya engkau sembunyikan saja Reff. Bosann dengan semua ini Engkau anggap diriku apa Di depan semua teman mu Aku kau abaikan.. Mana ucapan cintamu Yang dulu sering engkau ucapkan Nyanta nya kini ku kau anggap Hanya seperti angin yang lalu

Hati ini tak ingin terluka lagi Sering kali hatiku tersakiti Berulang kali aku gagal menjalin kasih Aku yang terlalu mudah percaya Kepolosan wajah yang berpura-pura Rupanya dia pandai bersandiwara Andainya dulu aku tahu Tak akan ku buka hatiku Tak akan ku mencintaimu Layang-layang terbang melayang Putus talinya jatuh ke bumi Telah ku beri kau kasih sayang Tapi luka yang engkau ganti Puas sudah ku tanam padi Tumbuh jua ilalang berduri Aku yang dulu engkau sayangi Mengapa dia yang kau pilih Mengapa dia yang kau pilih Aku yang terlalu mudah percaya Kepolosan wajah yang berpura-pura Rupanya dia pandai bersandiwara Andainya dulu aku tahu Tak akan ku buka hatiku Tak akan ku mencintaimu Layang-layang terbang melayang Putus talinya jatuh ke bumi Telah ku beri kau kasih sayang Tapi luka yang engkau ganti Puas sudah ku tanam padi Tumbuh jua ilalang berduri Aku yang dulu engkau sayangi Mengapa dia yang kau pilih Mengapa dia yang kau pilih

Tertutup sudah pintu hatiku Kumenerima kau kembali padaku Buanglah semua keinginanmu Kusudah jera dengan kepalsuan cintamu Kau yang membuatku menderita Jangan pernah kau hadir kembali Kerana kutak ingin kau disini Disaat ku mencintaimu kau pergi dariku Kau anggap diriku penghalang langkahmu Ini semua kau sesali disaat ku tlah bahagia Bersama dia yang trima diriku apa adanya Pergilah dirimu menjauh Karena kutak ingin melihatmu lagi Buanglah semua keinginanmu Kusudah jera dengan kepalsuan cintamu Kau yang membuatku menderita Jangan pernah kau hadir kembali Kerana kutak ingin kau disini

Nia Nia anak yang santun pada orang tua nya Nia Nia tulang punggung bagi keluarga Di mata kedua orang tuanya Nia seperti permata yang berkilau indah merona Nia Nia gadis tegar dan ramah orangnya Oh Nia Nia anak soleh yang taat agama Sampai hati manusia yang tak punya hati Menghilangkan nyawa Nia Dan merenggut kesuciannya Kini terkuburlah sudah Semua impian Nia Itu karena manusia Yang tak punya rasa riba Kini terkuburlah sudah Semua impian Nia Itu karena manusia Yang tak punya rasa riba Selamat jalan oh Nia Engkau anak penghuni surga Dunia bukan tempatmu Tapi surga adalah milikmu Tenang tenanglah oh Nia Dalam tidur panjangmu Kami kan selalu berdoa Untukmu Nia anak surga Nia Nia gadis tegar dan ramah orangnya Oh Nia Nia anak soleh yang taat agama Sampai hati manusia yang tak punya hati Menghilangkan nyawa Nia Dan merenggut kesuciannya Kini terkuburlah sudah Semua impian Nia Itu karena manusia Yang tak punya rasa riba Kini terkuburlah sudah Semua impian Nia Itu karena manusia Yang tak pun...

Tuan kanduang buliah batanyo Manga basaluang di tangah hari Manga basaluang di tangah hari Sadang lalok denai tajago Badan bak raso dalam mimpi Badan bak raso dalam mimpi Manga itu adiak tanyokan Denai yang sadang bagubalo Denai yang sadang bagubalo Makonyo saluang denai bunyikan Hati nan rusuah-rusuah ibo Hati nan rusuah-rusuah ibo Tasirok darah dek mandangakan Bunyi dibaok oi angin lalu Angguak rasonyo yo paratian Niaik jo tuan handak batamu Niaik jo tuan handak batamu Ondeh diak kanduang curahan sayang Rumik bakato yo badan diri Indak ado saluang nan bapitunang Hanyolah rindu di dalam hati Hanyolah rindu di dalam hati Patuiklah denai susah lalok Patuiklah denai susah makan Patuiklah denai susah makan Takana tuan darah tasirok Rindu ndak kama dikatokan Rindu ndak kama dikatokan Usaha itu adiak katokan Lah samo rindu kito baduo Lah samo rindu kito baduo Indak Batapuak sabalah tangan Kito batapuak kaduonyo Kito batapuak kaduonyo Tasirok darah dek mandangakan Bunyi dibaok oi angin lalu ...

Kutak rela bila kehilanganmu Hanya karna satu kesilafanku Ku akui diriku bersalah Tak hargai perasaanmu Ku sesali apa yang terjadi Tak terniat ku untuk ulangi Kau terluka aku tak bahagia Atas luka yang pernah ku beri Aku hanyalah insan biasa Yang tak pernah luput dari salah dan dosa Salah Kuakui ku bersalah Ku tak rela bila kau meninggalkan aku Aku sungguh tak rela bila kau berubah Berjanji ku takkan ulangi Tetaplah bertahan denganku sayang Ku sesali apa yang terjadi Tak terniat ku untuk ulangi Kau terluka aku tak bahagia Atas luka yang pernah ku beri Aku hanyalah insan biasa Yang tak pernah luput dari salah dan dosa Salah Kuakui ku bersalah Ku tak rela bila kau meninggalkan aku Aku sungguh tak rela bila kau berubah Berjanji ku takkan ulangi Tetaplah bertahan denganku sayang

Isih kerep sok kelingan Pas pertama dewe kenalan Koe curhat werno werno Haa.. aa.. aaa… Sakiki ming gari cerito Kurang bakoh pie Tok larani tetep ning kene Tok siak siakke aku tetep ro koe Kurang sayang pie Kurang gemati kepie Koe teko gowo tresno Koe lungo aku sing loro Tiwas wes tenanan Jebul pelampiasan Tiwas wes tresno Aku mung mbok anggep opo Tulung iki ati Kok malah mbok cacah cacahi Isih ora nyongko Koe bali karo sing wingi Sing jaremu ngelarani

Isih kerep sok kelingan Pas pertama dewe kenalan Koe curhat werno werno haa Sakiki ming gari cerito Kurang bakoh pie Tok larani tetep ning kene Tok siak siakke aku tetep ro koe Kurang sayang pie Kurang gemati kepie Koe teko gowo tresno Koe lungo aku sing loro Tiwas wes tenanan Jebul pelampiasan Tiwas wes tresno Aku mung mbok anggep opo Tulung iki ati Kok malah mbok cacah cacahi Isih ora nyongko Koe bali karo sing wingi Sing jaremu ngelarani

Tersingkir kini ku disaat Mengejar cinta mu Yang begitu ku impian kan Merajut kasih asmara Bersama mu nyata hayalan semata Harap ku kini menjadi duka lara Sungguh lelah aku menjadi Penawar luka mu Ada disaat kau terluka Dan ada saat kau resah Kini aku merasakan sakit nya Masa lalu mu merayu mengulang cinta Tega kau sakiti diri ku ini Sampai hati mu kau dusta i Diri ku yang menyinta Salah nya diriku Menaruh perasaan Padamu yang masih Merindu kan dirinya Mana lah mungkin Cinta kan terjalin Dia tujuan Ku hanya persingahan Sungguh lelah aku menjadi Penawar luka mu Ada disaat kau terluka Dan ada saat kau resah Kini aku merasakan sakit nya Masa lalu mu merayu mengulang cinta Tega kau sakiti diri ku ini Sampai hati mu kau dusta i Diri ku yang menyinta Salah nya diriku Menaruh perasaan Padamu yang masih Merindu kan dirinya Mana lah mungkin Cinta kan terjalin Dia tujuan Ku hanya persingahan

Bila ku menatapmu Hatiku tak menentu Hoo-oo-oo Bila kita jumpa Berdebar dalam jiwa Mengapa ini terjadi Sungguh aku tak mengerti Sedangkan kita sudah berpisah Hoo-oo-oo Bila ku menatapmu Hatiku tak menentu Hoo-oo-oo Bila kita jumpa Berdebar dalam jiwa Cinta yang dulu pernah bersemi Sekian lama pergi kini datang lagi Mungkin disana masih ada cinta Mungkin disini masih ada cinta Sisa-sisa cinta di dalam dada Hoo-oo-oo Bila ku menatapmu Hatiku tak menentu Hoo-oo-oo Bila kita jumpa Berdebar dalam jiwa Cinta yang dulu pernah bersemi Sekian lama pergi kini datang lagi Mungkin disana masih ada cinta Mungkin disini masih ada cinta Sisa-sisa cinta di dalam dada Hoo-oo-oo Bila ku menatapmu Hatiku tak menentu Hoo-oo-oo Bila kita jumpa Berdebar dalam jiwa Mengapa ini terjadi Sungguh aku tak mengerti Sedangkan kita sudah berpisah Hoo-oo-oo Bila ku menatapmu Hatiku tak menentu Hoo-oo-oo Bila kita jumpa Berdebar dalam jiwa

Sayang, sawangen rembulan kae (Sayang, lihatlah bulan itu) Sumunar, nyawang aku ro kowe (Bersinar, melihat aku bersamamu) Sayang, yakino wes ora suwe (Sayang, yakinlah sudah tak lama lagi) Sesandingan, aku jejer ro kowe (Bersandingan, aku bersamamu) Senadyan wong tuo rung marengke (Meskipun orang tua belum merestui) Ombak gedhe tak sebrangi (Ombak besar ku seberangi) Banjir bandhang tak tataki (Banjir bandang ku hadapi) Penting aku kowe iso dadi siji (Yang penting aku dan kamu bisa bersatu) Gunung njebluk tak jak ngopi (Gunung meletus aku ajak ngopi) Segoro gheni tak nggo nglangi (Lautan api ku selami) Opo maneh mung ngelawan bapakmu kuwi (Apalagi hanya melawan bapakmu) Mesti tak ladeni… (Pasti ku hadapi) Sayang, sawangen rembulan kae (Sayang, lihatlah bulan itu) Sumunar, nyawang aku ro kowe (Bersinar, melihat aku bersamamu) Oh.. Sayang, yakino wes ora suwe (Sayang, yakinlah sudah tak lama lagi) Sesandingan, aku jejer ro kowe (Bersandingan, aku bersamamu) Senadyan wong tuo rung ma...

Di pabinan beli ragam adi ngeling sigsigan Nunas ampura ken peundukan Kerasa meelenan solah adine ken pidan Ngaenang beli pinguh ngenehang Sujatine beli sube nawang unduk adine Nanging beli nu merasa kasian Sawireh reramane jumah sube pade nawang Keweh ben beli jani ngengkebang Pura pura adi sedih Pura pura beli ngeling kin beli Sujatine kedek adi ketundung Pura pura adi satya Pura pura adi bagia ken beli Sujatine ling duri adi nusukin Buka iyis rasane tangkah beli ne Nyaksiang gegelane plaibang lubak Buka iyis rasane tangkah beline Nyaksiang gegelane jangkutin lubak Sujatine beli sube nawang unduk adine Nanging beli nu merasa kasian Sawireh reramane jumah sube pade nawang Keweh ben beli jani ngengkebang Pura pura adi sedih Pura pura beli ngeling kin beli Sujatine kedek adi ketundung Pura pura adi bagia Pura pura adi satya ken beli Sujatine ling duri adi nusukin Buka iyis rasane tangkah beli ne Nyaksiang gegelane plaibang lubak Buka iyis rasane tangkah beline Nyaksiang gegelane jangkut...

Terlalu terbiasa habiskan waktu denganmu Rasa ini tumbuh lebih dari biasa Tak perlu kata kata biar hati yang bicara (Ternyata) cinta di depan mata Sering kudengar cerita cinta Yang datang dari sahabatan Ku tak biasa kamu tak ada Ku tak percaya sahabat jadi cinta Tanpa kusadar hati ini telah terbuka Terlalu terbiasa habiskan waktu denganmu Rasa ini tumbuh lebih dari biasa Tak perlu kata kata biar hati yang bicara Cinta di depan mata I never thought it would be you Ternyata kamu yang aku mau Everything feels so true Cuma kamu harus kamu Tanpa ku sadar Hati ini telah terbuka Terlalu terbiasa habiskan waktu denganmu Rasa ini tumbuh lebih dari biasa Tak perlu kata kata biar hati yang bicara Ternyata cinta di depan mata Ternyata cinta ada Ada di depan mata Rasa ini tumbuh lebih dari biasanya Tak perlu kata kata Biar hati yang bicara cinta di depan mata

Lah tanang denai manjauah Nan kanduang ndak ka tagaduah Manga juo ndak baranti mancari karuah Kok taragak jo kampuang ndak ka den tampuah Bialah badan tasisiah Di rantau hiduik ko padiah Ndak den harok yo kanduang nak kabaragiah Jan di cari jalan untuak basalisiah Cukuik sudah salamo nanko Denai di hino di caraco Namun kanduang mahambiak sado harato Kini denai alah manjauah Kanduang masih mancari karuah Kok lah banci denai jan juo di gaduah

Amadiketu amadiketu Cinta ini amadiketu Aku sama dia deket tapi Takkan bisa bersatu Aku sudah lelah berjuang sendiri Ikuti maumu aku ya ndak mampu Ku begini salah begitu juga salah Cukup cukup sudah aku yang mengalah Aku cinta kamu kamu cinta siapa Ku cinta sendiri aku ya ndak mampu Aku rindu kamu kamu rindu siapa Aku tak tahu Amadiketu amadiketu Cinta ini amadiketu Aku sama dia deket tapi Takkan bisa bersatu Amadiketu amadiketu Cinta ini amadiketu Aku sama dia deket tapi Takkan bisa bersatu Aku cinta kamu kamu cinta siapa Ku cinta sendiri aku ya ndak mampu Aku rindu kamu kamu rindu siapa Aku tak tahu Amadiketu amadiketu Cinta ini amadiketu Aku sama dia deket tapi Takkan bisa bersatu Amadiketu amadiketu Cinta ini amadiketu Aku sama dia deket tapi Takkan bisa bersatu

Telah jauh ia berjalan lewati semua Seorang anak manusia Jiwa yang selalu bertanya Gelisah yang melanda Hari yang tak selalu indah Dia selalu tahu cara tuk hadapi semua Senyumannya tutupi semua lelah Seperti bayang bayang yang tak pernah pudar Singgah dalam sunyi terasa sakitnya luka Namun janjinya kan selalu bertahan Dalam dinding hati Perlahan menjelma ketakutan Jalan yang diemban tak jelas tujuannya Keinginan terjerat dengan prasangka yang tak kunjung usai Namun di dalam kegelapan Cinta dan benci tumbuh berdampingan Senyumannya tutupi semua lelah Seperti bayang bayang yang tak pernah pudar Singgah dalam sunyi terasa sakitnya luka. Namun janjinyakan selalu bertahan. Meski segalanya sungguh menyakitkan Namun janjinyakan tetap bertahan Percaya semua kan berlalu Bahagia akan datang memeluknya Senyumannya tutupi semua lelah Seperti bayang bayang yang tak pernah pudar Singgah dalam sunyi terasa sakitnya luka Namun janjinya kan selalu bertahan

Mengapa harus terjadi Perpisahan cinta ini Tak sanggup rasanya hati Melepaskan cintamu pergi Tak pernah aku bayangkan Berakhir secepat ini Indah mesra cinta kita Sakit sesakit bila aku kenang Ya sudahlah biar ku sendiri Ya sudahlah cintaku telah usai Ya sudahlah hatiku terluka Karena cinta Sayang lihatlah aku di sini Bersedih mengenang semua ini Mungkinkah semua sudah suratan Kita berpisah Ya sudahlah biar ku sendiri Ya sudahlah cintaku telah usai Ya sudahlah hatiku terluka Karena cinta Ya sudahlah biar ku sendiri Ya sudahlah cintaku telah usai Ya sudahlah hatiku terluka Karena cinta Sayang lihatlah aku di sini Bersedih mengenang semua ini Mungkinkah semua sudah suratan Kita berpisah Ya sudahlah biar ku sendiri Ya sudahlah cintaku telah usai Ya sudahlah hatiku terluka Karena cinta Sayang lihatlah aku di sini Bersedih mengenang semua ini Mungkinkah semua sudah suratan Kita berpisah

Basambuik tanyo bajawek Lah nyato mimpi nan salamo ko Basambuang hati nan takarek Bakabek buhuanyo cinto Babungkuih kato nan bulek Denai jago untuak kito baduo Sairiang maso baputa Tajadi nan denai takuikkan Lah masuak asuang pitanah Bacaro urang nak mamutuihkan Buruak tibo baiak batuka Di rangguik juo indak tatahan Kini raso alah barubah Dek bisiak urang sarumah Picayo da sayang Salah bana indak nan uda timbang Sadang balayia angin nan datang Patah juo pandayuang cinto Tamakan bana da sayang Mangko kito bapisah jadinyo Sairiang maso baputa Tajadi nan denai takuikkan Lah masuak asuang pitanah Bacaro urang nak mamutuihkan Buruak tibo baiak batuka Di rangguik juo indak tatahan Kini raso alah barubah Dek bisiak urang sarumah Picayo da sayang Salah bana indak nan uda timbang Sadang balayia angin nan datang Patah juo pandayuang cinto Tamakan bana da sayang Mangko kito bapisah jadinyo

Tulus kasihmu mampu tenangkan rasa di hati Membangkitkan semangat diri Yang telah lama terasa mati Kau datang membawa perubahan Kehadiranmu mampu bangkitkan gairah jiwa Yang telah lama menanggung luka Terluka karena cinta Kau datang untuk mengobatinya Aku ingin mencintai dirimu sepenuh hatiku Kan ku temani hari-harimu sampai tutup usiaku Aku ingin mencintai dirimu apa adanya Ku lakukan demi cinta Sampai tua kita kan bersama Terima kasih kau telah ada untukku Ku berjanji setia untuk selamanya Kehadiranmu mampu bangkitkan gairah jiwa Yang telah lama menanggung luka Terluka karena cinta Kau datang untuk mengobatinya Aku ingin mencintai dirimu sepenuh hatiku Kan ku temani hari-harimu sampai tutup usiaku Aku ingin mencintai dirimu apa adanya Ku lakukan demi cinta Sampai tua kita kan bersama Terima kasih kau telah ada untukku Ku berjanji setia untuk selamanya

Biarlah tiada siapa tahu Jeritan malam dariku Yang selalu mendoakanmu Agar dekat ku senantiasa Satu hari mungkin Ku bersembang yakin denganmu Tapi seratus persen Aku takkan jamin langkah pertamaku Sayangnya dia tidak tahu Getaran cintaku hanya untuk dirinya Yang seumpama watak utama Dalam duniaku Watak utama Dia yang buatku termenung Biarku terus melamun Dihanyuti imajinasiku Lemparkan segera pelampung hati Cerita ini Berlanjut kembali denganmu Sampai episode terakhir Kan kutuliskan season baru Sayangnya dia tidak tahu Getaran cintaku hanya untuk dirinya Yang seumpama watak utama Dalam duniaku Aku watak latar di belakangmu Dalam saga cinta yang pilu Biarku simpan saja Rahasia ini selamanya Rahasia ini selamanya Sayangnya dia tidak tahu Getaran cintaku hanya untuk dirinya Yang seumpama watak utama Watak utama Dalam duniaku

Kembali ku ke masa lalu Disaat awal ku mengenal dirimu cinta Teringat ketika kau beri Semua rasa cinta Oh terlalu indah Kasih ku ingin nya hanya dirimu Yang selamanya jadi milikku Abadikan cinta kita Hmmm Oh teringat ketika kau beri Semua rasa cinta Yang terlalu indah Kasih ku ingin nya hanya dirimu Yang selamanya jadi milikku Abadikan cinta kita Tak terbayangkan Bila kau tiada di sampingku Tak mampu ku menjalani hariku Tanpa dirimu tanpa cintamu ooooh Kasih, ku ingin nya hanya dirimu Yang selamanya jadi milikku Abadikan cinta kita Oh kasih Ku ingin nya hanya dirimu Yang selamanya jadi milikku Abadikan cinta kita Selamanya jadi milikku Abadikan cinta kita Abadikan oh cinta kita berdua Abadikan cinta kita

Diliek di caliak zaman kini Anak gadih nan jo laki-laki Hilia mudiak kian nan kamari Indak nan bakatantuan hari Ditagah susah nan di larang Di tunjuak mambuduik mamburansang Tak jaleh seso kabulakang Balun baralek badan gapuak gadang Labiah nan bakcando Urang balaki bini Baraun balanjo Bak rupo alah bagaji Hiduik baban rang gaek Mintak pitih marengek Jikok indak dapek mambuduik jo maupek Kana lah saketek Carilah guno salagi mudo Turuikkan kato nasehat urang tuo Rajinlah baraja sikola nan bana Usah ota ma ota katujunyo malala Diliek di caliak zaman kini Anak gadih nan jo laki-laki Hilia mudiak kian nan kamari Indak nan bakatantuan hari Ditagah susah nan di larang Di tunjuak mambuduik mamburansang Tak jaleh seso kabulakang Balun baralek badan gapuak gadang Labiah nan bakcando Urang balaki bini Baraun balanjo Bak rupo alah bagaji Hiduik baban rang gaek Mintak pitih marengek Jikok indak dapek mambuduik jo maupek Kana lah saketek Carilah guno salagi mudo Turuikkan kato nasehat urang tuo Raj...

Hmm mmm.. mm mm Bagaikan kemarau yang panjang.. Kurindukan turunnya hujan.. Waktu yang berselang Menunggumu pulang Kembali mengulang kenangan.. Masa-masa indah, senyum bahagia Yang mungkin takkan lagi datang.. Bagaikan sungai yang bercabang.. Bertemu di laut yang sama.. Begitupun juga kita manusia Ada pisah dan pertemuan.. Tangisan dan tawa Sedih dan bahagia Tak kekal hanya sementara.. Usap pelan.. airmataku.. Sadari waktu akan berlalu.. Rindu yang lalu kan jadi satu.. Senyumlah bersamaku Sabarlah menunggu Kita kan bertemu di ruang baru.. Hmm mm mmm.. mm.. Hmm mm mmm.. mm.. Usap pelan.. airmataku.. Sadari waktu akan berlalu.. Rindu yang lalu kan jadi satu.. Senyumlah bersamaku Sabarlah menunggu Kita kan bertemu di ruang baru.. Kita kan bertemu di ruang baru..  

Jauh dituruik dakek alah di jalan Indak paduli malam kamanimpo.. Indak sakik denai bahimbau datang Mambujuak tangih maubek luko.. Dinan sanang urang.. ka mangganti diriko.. Disangko cinto uda sabana sayang Dikirio janji lai babuhua mati.. Nyato denai hanyo harok surang Gilo basilasak jo mimpi-mimpi.. Uda bakato.. lain di muluik lain di hati.. Baragam alasan uda barikan.. Sangajo mancari jalan ka anggan Kok malukoi lansuang lah mambunuah Bia nak pai.. nyao di tubuah.. Denai nan ka indak manaruah dandam Kasuamaik di dado kabanci Tuhan Biaden tarimo sagalo nan tibo Untuang kok pueh hati.. Uda.. yo isuak nyo.. Bia den tarimo sagalo nan tibo Untuang kok pueh hati.. Uda.. yo isuak nyo.. Disangko cinto uda sabana sayang Dikirio janji lai babuhua mati.. Nyato denai hanyo harok surang Gilo basilasak jo mimpi-mimpi.. Uda bakato.. lain di muluik lain di hati.. Baragam alasan uda barikan.. Sangajo mancari jalan ka anggan Kok malukoi lansuang lah mambunuah Bia nak pai.. nyao di tubuah.. Denai nan k...

Lebih baik engkau meminta perpisahan Bila dibandingkan minta emas hantaran Bukankah kau tau siapalah diriku Yang hidup segan dan matipun tak mau.. Ku hanya meminta satu lembar sajadah Dan sehelai sarung itu untukmu jua.. Karena nanti kau jadi imamku Jika cintamu memang tulus padaku.. Diriku telah lama kasih.. Berniat untuk mempersuntingmu.. Ku ukur bayang-bayang diri.. Tidak sebanding denganmu.. Cintaku bukanlah dagangan.. Dibayar dengan yang senilaian.. Bagiku cukup seiman.. Harta bukanlah ukuran.. Lebih baik engkau meminta perpisahan Bila dibandingkan minta emas hantaran Bukankah kau tau siapalah diriku Yang hidup segan dan matipun tak mau.. Ku hanya meminta satu lembar sajadah Dan sehelai sarung itu untukmu jua.. Karena nanti kau jadi imamku Jika cintamu memang tulus padaku.. Diriku telah lama kasih.. Berniat untuk mempersuntingmu.. Ku ukur bayang-bayang diri.. Tidak sebanding denganmu.. Cintaku bukanlah dagangan.. Dibayar dengan yang senilaian.. Bagiku cukup seiman.. Harta bukanlah...

Verse : [Pinki] Panek mandayuang sampai ka subarang Bia nak sapadan tampak di urang Kini habih tandeh pancarian.. Ganggaman lapeh adiak sabimbiang urang.. [Rayola] Jodoh rasaki Tuhan nan manantukan.. Kito oi uda hanyo barancano.. Maafkan kini cinto urak janjian.. Rilakan nan tadorong salamo ko.. Interlude Verse : [Pinki] Sungguah indak disangko adiak dicinto Bak nangko adiak ruponyo Dek hujan.. nan sadarok.. Lupokan paneh batahun.. [Rayola] Denai tarimo da tuduahan nan tibo Bukan diri lupo samaso balun.. Interlude Chorus : [Pinki] Langik marinai bak raso hujan nan datang Basakik jo denai basanang adiak jo urang [Rayola] Suratan nan tibo oi uda Kahandak Tuhan Kuaso.. [Pinki] Sampai hati bana adiak yo malukoi Denai nan sungguah sayang jo mancintoi [Rayola] Maafkan janji nan kito karang.. Bakabek jo uda babuhua ka urang.. [Pinki] Sio-sio lahbajariah salamo ko Bansaik urang tingga kironyo.. Music Verse : [Pinki] Sungguah indak disangko adiak dicinto Bak nangko adiak ruponyo Dek hujan.. nan...

Huuu uu.. Di angan.. kini manjadi nyato Kito batamu manabuih rindu Saliang mancurah raso.. Lah sanang.. raso di dalam dado Lah hilang baban diri manunggu Sampai kito basuo.. Kini cinto kito lah ditamukan.. Ganggam denai usah uda lapehkan.. Lah tacurah habih Cinto nan di hati Ka urang den sayangi.. Uda.. indak kataganti.. Cameh mambayangi Takuik surang diri Katiko uda pai.. Usah.. kito bapisah lai.. Bia sakik samo ditangguang Bia sanang samo diraso.. Asa lai kito baduo.. Lah sanang.. raso di dalam dado Lah hilang baban diri manunggu Sampai kito basuo.. Kini cinto kito dipatamukan.. Ganggamlah denai Usah uda lapehkan diri denai ko.. Ho.. Lah tacurah habih Cinto nan di hati.. Ka urang den sayangi.. Uda.. indak kataganti.. Cameh mambayangi Takuik surang diri Katiko uda pai.. Usah.. kito bapisah lai.. Bia sakik samo ditangguang Bia sanang samo diraso.. Asa lai kito baduo.. Bia sakik samo ditangguang Bia sanang samo diraso.. Asa lai kito baduo..  

Tak pernah aku sangka Dan tak pernah aku menduga Ternyata dirimu tidak setia Janjimu hanyalah di bibir saja Sudah tutup cerita Ku bagai malam yang tak bercahaya Mungkin mimpiku kini telah sirna Kau telah menghancurkan semuanya Cintaku terbuang Hanya bertepuk sebelah tangan Sirna semua harapan Yang aku dambakan Sungguh ku terluka karena cinta Sungguh ku kecewa karena dia Biarkan semua cerita tentang kita Menjadi kenangan di antara kita Cintaku terbuang Hanya bertepuk sebelah tangan Sirna semua harapan Yang aku dambakan Sungguh ku terluka karena cinta Sungguh ku kecewa karena dia Biarkan semua cerita tentang kita Menjadi kenangan di antara kita Di antara kita

Susah.. mancaliak urang sanang.. Sanang.. mancaliak urang susah.. Susah.. mancaliak urang sanang.. Sanang.. mancaliak urang susah.. Itulah nan banyak tajadi.. Di zaman kiniko.. Itulah nan banyak tasuo.. Itu nan denai raso.. Oto nan mandaki Inyo pulo nan jariah.. Ayam nan batalua Inyo pulo nan padiah.. Awak nan bausaho inyo nan latiah.. Panyakik urang zaman kiniko.. Buruak di balakang Hanyo elok di muko.. Lunak kok manyalang. Sulik ntuak mambayia nyo.. Jikok ka dimintak Bagaduah tantangan nyo.. Panyakik urang zaman kiniko.. Susah.. mancaliak urang sanang.. Sanang.. mancaliak urang susah.. Susah.. mancaliak urang sanang.. Sanang.. mancaliak urang susah.. Itulah nan banyak tajadi.. Di zaman kiniko.. Itulah nan banyak tasuo.. Itu nan denai raso.. Oto nan mandaki Inyo pulo nan jariah.. Ayam nan batalua Inyo pulo nan padiah.. Awak nan bausaho inyo nan latiah.. Panyakik urang zaman kiniko.. Buruak di balakang Hanyo elok di muko.. Lunak kok manyalang. Sulik ntuak mambayia nyo.. Jikok ka dimint...

Di mana lagi ku bisa menemukanmu Cinta kita berdua terhalang restu Bagaimana lagi ku harus perjuangkanmu Orang tuamu tak menginginkan aku Terakhir kali ku mencarimu Setelah mereka pisahkan kau dariku Tanpa ku pernah diberi kesempatan Untuk membuktikan bahwa Ku mampu bahagiakan kamu Rap: Telah kehabisan cara untuk menghubungimu Setiap sudut dunia ku telah mencarimu Kubertanya kepada ranting dan batu Dan semuanya diam mengabaikanku Setidaknya sepatah kata Kata terakhir Agar aku tak lagi lagi jadi khawatir Mungkin sesuatu yang manis di bibir Biar aku lapang menerima takdir Terakhir kali ku mencarimu Setelah mereka pisahkan kau dariku Tanpa ku pernah diberi kesempatan Untuk membuktikan bahwa Ku mampu bahagiakan kamu Terakhir kali ku mencarimu Setelah mereka pisahkan kau dariku Tanpa ku pernah diberi kesempatan Untuk membuktikan bahwa Ku mampu bahagiakan kamu Untuk membuktikan bahwa Ku mampu bahagiakan kamu

Ditekan dari segala sisi Seringkali hilang arti Aku hidup untuk siapa Ku sudah tidak nyaman lagi Bermimpi pun tahu diri Apa sebaiknya pergi Jika semua bersandar padaku Lalu aku bersandar ke mana Mengalah walau bukan aku yang salah Membisu saat semua sibuk beradu Walau tak rela pun ku bantu Berdoa ini semua berakhir di aku Setiap hari kumengais Harta yang tak kumiliki Apa yang aku miliki Jika semua bersandar padaku Lalu aku bersandar ke mana Mengalah walau bukan aku yang salah Membisu saat semua sibuk beradu Walau tak rela pun ku bantu Berdoa ini semua berakhir di aku Berakhir di aku Berakhir di aku Berakhir di aku Berakhir di aku Berakhir di aku Walau tak rela pun ku bantu Berdoa ini semua berakhir di aku Mengalah walau bukan aku yang salah Membisu saat semua sibuk beradu Walau tak rela pun ku bantu Berdoa ini semua berakhir Berakhir di aku  

Sayang apa kabarmu Di sini aku merindu Sayang maafkanlah aku Yang telah pergi meninggalkanmu Sayang doakan aku Di saat ku jauh darimu Sayang kuatkan hatimu Untuk menunggu kehadiranku Sayang janganlah engkau bersedih Doakanlah ku lekas kembali Untuk menemanimu lagi Bersama sampai ku tua nanti Sayang sabarlah engkau di sana Aku mohon jaga cinta kita Tetaplah setia selamanya Bersama dalam singgasana cinta Sayang doakan aku Di saat ku jauh darimu Sayang kuatkan hatimu Untuk menunggu kehadiranku Sayang janganlah engkau bersedih Doakanlah ku lekas kembali Untuk menemanimu lagi Bersama sampai ku tua nanti Sayang sabarlah engkau di sana Aku mohon jaga cinta kita Tetaplah setia selamanya Bersama dalam singgasana cinta Sayang janganlah engkau bersedih Doakanlah ku lekas kembali Untuk menemanimu lagi Bersama sampai ku tua nanti Sayang sabarlah engkau di sana Aku mohon jaga cinta kita Tetaplah setia selamanya Bersama dalam singgasana cinta Tetaplah setia selamanya Bersama dalam singgasana cinta

Semakin hari semakin sayang Aku kepadamu Ingin selalu ada di dekatmu Tak ingin jauh jauh Kata kata indah dari bibirmu Memanggil dan merayuku Itu yang membuat cintaku bertambah Kepadamu sayang Temani aku di sepanjang usiaku Takkan pernah kusiakan dirimu Sayangilah aku setulus hatimu Aku berjanji akan setia kepadamu Hidupku tanpamu Bagai malam tanpa rembulan Jiwaku tanpa cintamu Bagai laut yang kekeringan Kata kata indah dari bibirmu Memanggil dan merayuku Itu yang membuat cintaku bertambah Kepadamu sayang Temani aku di sepanjang usiaku Takkan pernah kusiakan dirimu Sayangilah aku setulus hatimu Aku berjanji akan setia kepadamu Hidupku tanpamu Bagai malam tanpa rembulan Jiwaku tanpa cintamu Bagai laut yang kekeringan  

Jikok takuik tabaka Manga bamain api Jikok anggan taluko Manga dulu malukoi Dek tadayo rancaknyo rupo Cinto nan suci batinggakan Kini uda datang mambaok panyasalan Karano cinto uda nan didutoi Indaklah mungkin Kasiah baulang jalin Walaupun kini uda sabana manyasali Salah uda juo manga mangguriah luko Diateh cinto denai nan suci Kini untuaklah apo uda datang mambujuak Katiko sakik lah batamu ubeknyo Salahnyo uda talambek tibo Denai kini lah ado nan punyo Kini uda datang mambaok panyasalan Karano cinto uda nan didutoi Indaklah mungkin Kasiah baulang jalin Walaupun kini uda sabana manyasali Salah uda juo manga mangguriah luko Diateh cinto denai nan suci Kini untuaklah apo uda datang mambujuak Katiko sakik lah batamu ubeknyo Salahnyo uda talambek tibo Denai kini lah ado nan punyo Salah uda juo manga mangguriah luko Diateh cinto denai nan suci Kini untuaklah apo uda datang mambujuak Katiko sakik lah batamu ubeknyo Salahnyo uda talambek tibo Denai kini lah ado nan punyo  

Gerimis menari Membasahi bumi Dimalam yang sunyi Kumenyendiri Kerinduanku Kepada dirimu Yang lama tak bertemu Dengan dirimu kasihku Kapan waktu kan terulang Dimasa kita berkasih sayang Kunanti dirimu pulang Duhai sayang Setiap malam kunantikan dirimu Hadir di dalam mimpiku Pengobat rasa rindu Takut penantian ini Sia sia dan percuma Engkau yang kunanti Namun membuat luka Kapan waktu kan terulang Dimasa kita berkasih sayang Kunanti dirimu pulang Duhai sayang Kerinduanku Kepada dirimu Yang lama tak bertemu Dengan dirimu kasihku Kapan waktu kan terulang Dimasa kita berkasih sayang Kunanti dirimu pulang Duhai sayang Setiap malam kunantikan dirimu Hadir di dalam mimpiku Pengobat rasa rindu Takut penantian ini Sia sia dan percuma Engkau yang kunanti Namun membuat luka Kapan waktu kan terulang Dimasa kita berkasih sayang Kunanti dirimu pulang Duhai sayang  

Alah samak jalan nan ka parak Ambiak sabik ndeh tuan tarangi juo.. Dicaliak urang dicaliak pulo ka badan Usah bakato sakahandak hati sajo.. Urang galak jo haratonyo Baa kok kito nan taluko Labo urang nan ka dibaco Padiah hati panyakik tibo.. Panek di awak kayo di urang.. Indak ado sangkuik pauiknyo.. Kok nak marasokan hiduik sanang.. Bausaho ondeh-ndeh sakuaik badan.. Labo kok alun sasuai jariah. Jan bandiangkan.. jo razaki kawan.. Mamintak kita ka Nan Kuaso.. Kok ndak labiah bia samo jo urang. Urang galak jo haratonyo Baa kok kito nan taluko Labo urang nan ka dibaco Padiah hati panyakik tibo.. Urang galak jo haratonyo Baa kok kito nan taluko Labo urang nan ka dibaco Padiah hati panyakik tibo.. Panek di awak kayo di urang.. Indak ado sangkuik pauiknyo.. Kok nak marasokan hiduik sanang.. Bausaho ondeh-ndeh sakuaik badan.. Labo kok alun sasuai jariah. Jan bandiangkan.. jo razaki kawan.. Mamintak kita ka Nan Kuaso.. Kok ndak labiah bia samo jo urang. Urang galak jo haratonyo Baa kok kito ...

Kalau cinta sudah kau tawar-tawar Akan kau bayar mahal.. Mimpi pun tak akan aku berikan.. Oho oho ooh hohoho.. Itu tanda kasih sudah tak murni.. Oho oho ooh hohoho.. Lebih baik aku hidup sendiri.. Kalau cinta sudah kau tawar-tawar Akan kau bayar mahal. Mimpi pun tak akan aku berikan.. Aku dilahirkan ke dunia Bukan untuk di cela bukan untuk di hina.. Tapi yang ku damba cinta seutuhnya.. Biar jelek wajah diri ini Ku masih punya iman Dan punya harga diri Walau harus berpisah Ku takkan menangis Ku tak akan menangis Ku tak akan menangis.. Kalau cinta sudah kau tawar-tawar Akan kau bayar mahal. Mimpi pun tak akan aku berikan.. Aku dilahirkan ke dunia Bukan untuk di cela bukan untuk di hina.. Tapi yang ku damba cinta seutuhnya.. Biar jelek wajah diri ini Ku masih punya iman Dan punya harga diri Walau harus berpisah Ku takkan menangis Ku tak akan menangis Ku tak akan menangis.. Kalau cinta sudah kau tawar-tawar Akan kau bayar mahal. Mimpi pun tak akan aku berikan.. Oho oho ooh hohoho.. Itu tan...

Kau selingkuh di saat ku jauh Sungguh kau tak punya hati.. Kau hancurkan perasaan ini Hingga ku tak mampu tuk berdiri.. Kau ingkari kesetiaan ini.. Teganya engkau khianati.. Kau dustai sumpah janji setia Sungguh ku tak bisa menerima.. Apa artinya cinta bila kau khianati Dimanakah hatimu..? Tak pernah kau hargai Hadirku di sisimu sayang.. Bersandar dan bermanja hanyalah sandiwara Di depan mereka.. Sanjungan kata mesra Hanya berpura-pura Ku tertipu alunan rayuanmu Bahagiamu adalah lukaku.. Kau ingkari kesetiaan ini.. Teganya engkau khianati.. Kau dustai sumpah janji setia Sungguh ku tak bisa menerima.. Apa artinya cinta bila kau khianati Dimanakah hatimu..? Tak pernah kau hargai Hadirku di sisimu sayang.. Bersandar dan bermanja hanyalah sandiwara Di depan mereka.. Sanjungan kata mesra Hanya berpura-pura Ku tertipu alunan rayuanmu Bahagiamu adalah lukaku

Jangan kau tanam benih cinta di hati.. Bila hanya untuk kau racuni.. Kasih.. ku terlanjur berharap padamu.. Sayang.. jangan tanggung-tanggung Kau beri luka di hatiku.. Kau beri ku rasa dan lalu ku percaya.. Hingga ku larut dalam asmara.. Tega.. kau renggut semua mimpi-mimpiku.. Kini.. aku yang kecewa Sungguh ku tak tahu maumu.. Janji-janji yang kau ucap Hanyalah pemanis kata.. Tipuan mautmu.. Pandai kau bersandiwara Tega kau Merangkai dusta.. Permainkan aku.. Aku yang merana, aku kecewa.. Karena dusta cintamu.. Kau beri ku rasa dan lalu ku percaya.. Hingga ku larut dalam asmara.. Tega.. kau renggut semua mimpi-mimpiku.. Kini.. aku yang kecewa Sungguh ku tak tahu maumu.. Janji-janji yang kau ucap Hanyalah pemanis kata.. Tipuan mautmu.. Pandai kau bersandiwara Tega kau Merangkai dusta.. Permainkan aku.. Aku yang merana, aku kecewa.. Karena dusta cintamu..  

Aku lihat dirimu merenung terus Awas hati-hati badanmu jadi kurus Maukah kamu aku urus Agar jalanmu menjadi lurus Bukan maksud hatiku untuk menggoda Agar dirimu ada teman cerita Kumohon kau bisa percaya Sharing Sharing saja Apa gak bahaya tah hidup galau terus Berhentilah engkau menangisi dirinya Karna disini ada aku Yang selalu menemani kamu Saat sedih dan sendiri Hati-hati saja jangan sampai kau gila Dibuat merana oleh kelakuannya Tolong sedikit bercerita Agar dapat menentramkan jiwa Percayalah ini rahasia Pasti aku jaga Bukan maksud hatiku untuk menggoda Agar dirimu ada teman cerita Kumohon kau bisa percaya Sharing Sharing saja Apa gak bahaya tah hidup galau terus Berhentilah engkau menangisi dirinya Karna disini ada aku Yang selalu menemani kamu Saat sedih dan sendiri Hati-hati saja jangan sampai kau gila Dibuat merana oleh kelakuannya Tolong sedikit bercerita Agar dapat menentramkan jiwa Percayalah ini rahasia Pasti aku jaga

Yang ku butuh saat ini Cinta yang sejati Cinta yang sampai mati Bukan cinta sesaat Yang hanya kan menyakiti Hatiku yang rapuh ini Yang ku mau saat ini Kekasih sejati Yang kan tulus mencintai Bukan cinta sesaat Yang akan menghianati Jiwaku yang lemah ini Aku tak mau lagi Ada luka di hatiku Aku tak mau lagi Menderita karna cinta Terlalu lemah raga ini bila harus terluka Terkuras sudah air mataku karena cinta Seribu kisah yang aku lalui Hanya menyisakan perih Kini aku bertahan dengan sisa kekuatan Setiap detik langkah ini sudah tak berarti Aku hanya berharap pada Tuhan Menuntunku tuk bahagia Terlalu lemah raga ini bila harus terluka Terkuras sudah air mataku karena cinta Seribu kisah yang aku lalui Hanya menyisakan perih Kini aku bertahan dengan sisa kekuatan Setiap detik langkah ini sudah tak berarti Aku hanya berharap pada Tuhan Menuntunku tuk bahagia Aku tak mau lagi Ada luka di hatiku Aku tak mau lagi Menderita karna cinta

Telah lama ku pertahankan semua Rasa hati ini tuk bersama Tanpa peduli rasa sakit ini Yang kau berikan kepadaku Namun kini kurasa cukup untukku Pertahankan hubungan ini Kini ku harus pergi dan takkan ku kembali Ku yakin kelak nanti kau kan menyesali Tak perlu lagi kau teteskan air mata Tak perlu lagi kau tangisi kepergianku Sudah cukup sudah kau buat ku begini Ini sudah keputusan terakhirku Namun kini kurasa cukup untukku Pertahankan hubungan ini Kini ku harus pergi dan takkan ku kembali Ku yakin kelak nanti kau kan menyesali Tak perlu lagi kau teteskan air mata Tak perlu lagi kau teteskan air mata Tak perlu lagi kau tangisi kepergianku Sudah cukup sudah kau buat ku begini Ini sudah keputusan terakhirku Ini sudah keputusan terakhirku

Mana mungkin aku kecewa Bila engkau tampakkan muka Entah salahku dimana Entah dosaku dimana Kau tak jua kunjung tiba Katanya hanya sehari Nyatanya berhari hari Kau tinggal aku sendiri Janjimu akan kembali Namun tiada kau tepati Kau tinggal aku sendiri Janjimu akan kembali Namun tiada kau tepati Sampai hati kau berdusta Kerena telah bersama Dirinya yang merebut cinta Rasa terbakar api kau siram cuka kembali Sengaja kau inginkan aku mati Senyummu sungguh berbisa Membuat aku terpana Seolah kau pangeran cinta Sempatku memikirkan tak ada gantimu sayang Ternyata aku hanya pelarian Katanya hanya sehari Nyatanya berhari hari Kau tinggal aku sendiri Janjimu akan kembali Namun tiada kau tepati Kau tinggal aku sendiri Janjimu akan kembali Namun tiada kau tepati Sampai hati kau berdusta Kerana telah bersama Dirinya yang merebut cinta Rasa terbakar api kau siram cuka kembali Sengaja kau inginkan aku mati Senyummu sungguh berbisa Membuat aku terpana Seolah kau pangeran cinta Sempatku memikirkan tak ...

Binar matamu Seakan akan engkau menyembunyikan Sesuatu dibalik indah matamu Yang kini meragukan diriku Tak kusangka engkau Masih tak bisa melupakan dirinya Masa lalumu yang dulu menyakiti Dan kini kau ingin kembali dengannya Sakit hatiku trauma jiwaku Saat ku tau kau membagi cinta Engkau bahagia ku yang terluka Sesakit inikah mencintaimu Dengan mudahnya kau lukis luka Padaku yang selalu menyayangimu Coba kau ingat pengorbananku Tertatih tatihku mencintaimu Tak kusangka engkau Masih tak bisa melupakan dirinya Masa lalumu yang dulu menyakiti Dan kini kau ingin kembali dengannya Sakit hatiku trauma jiwaku Saat ku tau kau membagi cinta Engkau bahagia ku yang terluka Sesakit inikah mencintaimu Dengan mudahnya kau lukis luka Padaku yang selalu menyayangimu Coba kau ingat pengorbananku Tertatih tatihku mencintaimu Sakit hatiku trauma jiwaku Saat ku tau kau membagi cinta Engkau bahagia ku yang terluka Sesakit inikah mencintaimu Dengan mudahnya kau lukis luka Padaku yang selalu menyayangimu Cob...

Cando si bisu barasian Indak lah tantu ka di sampaikan Ulah di kubik kubik mato Lasak mangulik ngulik raso Ulah di kubik kubik mato Lasak mangulik ngulik raso Dima lah hati nan ka sanang Siang jo malam uda tabayang Mambuek denai rindu-rindu Antah pabilo ka batamu Mambuek denai rindu-rindu Antah pabilo ka batamu Jikok basuo hati bakato Muluik takunci lidah tak baraso Bak rupo patuang indak ba nyao Tagak tamanuang duduak baitu pulo Lai di tagah hati kareh juo Lai di rubah pangana di kapalo Bukan nyo hilang indak tabayang Kiro nyo bajadi tapikia uda surang Raso-raso kini basarang di dado Bak cando tangguli bapintak saka nyo Nyampang santano lai kandak jadi nyato Sanang-sanang hati sajuak nan kiro-kiro

Dulu kau selalu bermanis manja Seakan tak mampu untuk berpisah Tapi mengapa semua berubah Katakan di mana salahnya Berbagai cara telah kulakukan Agar kau selalu merasa nyaman Tapi mengapa kini sikapmu Perlahan menghancurkanku Sulitkah bagimu tuk hargai Rasa cinta yang tulus kuberi Tiada pernah benar di matamu Semua yang kulakukan untukmu Jika ada yang lain di hati Jangan kau buat serumit ini Katakan saja yang sebenarnya Ku kan terima walau terluka Berbagai cara telah kulakukan Agar kau selalu merasa nyaman Tapi mengapa kini sikapmu Perlahan menghancurkanku Sulitkah bagimu tuk hargai Rasa cinta yang tulus kuberi Tiada pernah benar di matamu Semua yang kulakukan untukmu Jika ada yang lain di hati Jangan kau buat serumit ini Katakan saja yang sebenarnya Ku kan terima walau terluka Dulu kau selalu bermanis manja Seakan tak mampu untuk berpisah Tapi mengapa semua berubah Katakan di mana salahnya  

Embun di pagi buta Menebarkan bau basah Detik demi detik kuhitung Inikah saatku pergi Oh Tuhan kucinta dia Berikanlah aku hidup Takkan kusakiti dia Hukum aku bila terjadi Aku tak mudah untuk mencintai Aku tak mudah mengaku ku cinta Aku tak mudah mengatakan Aku jatuh cinta Senandungku hanya untuk cinta Tirakatku hanya untuk engkau Tiada dusta, sumpah kucinta Sampai ku menutup mata Oh Tuhan kucinta dia Berikanlah aku hidup Takkan kusakiti dia Hukum aku bila terjadi Aku tak mudah untuk mencintai Aku tak mudah mengaku ku cinta Aku tak mudah mengatakan Aku jatuh cinta Senandungku hanya untuk cinta Tirakatku hanya untuk engkau Tiada dusta sumpah kucinta Sampai ku menutup mata Tiada dusta sumpah kucinta Sampai ku menutup mata

Sejujurnya ku tak pernah meragu Menjalani semua itu denganmu Namun keadaan ini Tak berpihak pada cinta kita Bukan maksud hatiku tak meyakini Tapi ku takut bila nanti terjadi Kita tak bisa bersama Dan segala rasa ini berakhir percuma Tak sadarkah Sampai kapanpun bersama Kisah ini takkan pernah Ada akhir yang bahagia Seindah apapun cinta Yang kita ukir berdua Takkan ada artinya Bila tak ada restu di antara kita Kita tak terhalang keyakinan Hanya saja pihakku dan kamu Tak mengizinkan Sejauh manapun kita bertahan Akhirnya hanya akan menyakitkan Menyakitkan Tak sadarkah Sampai kapanpun bersama Kisah ini takkan pernah Ada akhir yang bahagia Seindah apapun cinta Yang kita ukir berdua Takkan ada artinya Bila tak ada restu di antara kita Cinta ini takkan pernah Ada akhir yang bahagia Seindah apapun cinta Yang kita ukir berdua Takkan ada artinya Bila tak ada restu di antara kita

Tak bertanya salah bertanya salah Berprasangka malah tambah salah Kau inginkan aku dalam hidupmu Tapi tak kausayangi sepenuh hatimu Berkataku salah diampun salah Aku serba salah dimatamu Jika kau benci melihat diriku sayang Mengapa dulu kau terima cintaku Dingin sungguh sikapmu pada diriku sayang Harusnya dalam cinta ada rasa cemburu Tapi engkau benarkan ku mernana seorang Adakah kau cinta kepadaku Kini aku meragu akan tulus cintamu Seakan tak berarti aku dimatamu Bila memang cinta bukanlah untukku Tinggalkanlah diriku oh sayang

Teruntukmu di sana Kuatkan selalu hatimu Ini memang takkan mudah Terpisah jarak dan waktu Rindu memang tak bisa ditunda Mustahil untuk menunggu Rasanya ingin bisa pindah dalam sekejap mata Tepat berada di sampingmu Boleh merindu tapi jangan meragu Di sini aku selalu jaga percayamu Saat pulang nanti tetap jadi dirimu Menenangkan dengan senyummu Selagi menunggu ku kan ingat selalu Tentang mimpiku tuk menua bersamamu Saat pulang nanti tetaplah seperti dulu Kau rumahku dan aku rumahmu Teruntukmu di sana Bersabarlah tuk bertemu Hatiku takkan ke mana Jelas kau yang punya Tak perlu takut yang tak perlu Boleh merindu tapi jangan meragu Di sini aku selalu jaga percayamu Saat pulang nanti tetap jadi dirimu Menenangkan dengan senyummu Selagi menunggu ku kan ingat selalu Tentang mimpiku tuk menua bersamamu Saat pulang nanti tetaplah seperti dulu Kau rumahku dan aku rumahmu Hanya sementara Waktu takkan terasa Jika tiba waktunya Tuk kembali bersama Semua kan sempurna Saat pulang nanti tetap jadi dir...

Aku layak pantas aku bahagia Aku layak pantas aku berharga Sehat dan penuh senyuman Penuh keberuntungan Percaya diri dan sungguh menawan Aku jadi versi terbaik diriku Beruntung bahagia tenang jiwaku Aku layak dicinta hati selalu bahagia Hidupku mudah dan sungguh melimpah Hidup ini terasa sungguh sempurna Semua ada tanpa aku minta Oh Tuhan aku bahagia Tubuh jiwaku bahagia Tak henti kuucap Alhamdulillah Aku bahagia Aku berharga Aku layak dicinta Aku bahagia Aku berharga Aku layak dicinta Hidup ini terasa sungguh sempurna Semua ada tanpa aku minta Oh Tuhan aku bahagia Tubuh jiwaku bahagia Tak henti kuucap Alhamdulillah Hidup ini terasa sungguh sempurna Semua ada tanpa aku minta Oh Tuhan aku bahagia Tubuh jiwaku bahagia Tak henti kuucap Alhamdulillah Tak henti kuucap Alhamdulillah Tak henti kuucap Alhamdulillah Aku layak pantas aku bahagia Aku layak pantas aku berharga Sehat dan penuh senyuman Penuh keberuntungan Percaya diri dan sungguh menawan  

Alah badarai.. Aia mato jatuah.. lah badarai.. Ndak tatahankan.. Padiah hati indak tatahankan.. Maafkan denai oi uda sayang.. Kandak rang tuo ndak dapek denai tahan.. Usah gamang.. usah cameh.. Hapuihlah aia mato nan jatuah badarai.. Padiah di hati denai cubo manahankan Bia badarah aia mato nan jatuah Cinto den ganggam juo.. Ondeh.. dima hati ndak ka gamang.. Dima jantuang ndak ka cameh.. Duduak basandiang baduo.. Jo urang nan ndak dicinto.. Samantaro hati ko untuak uda.. Di lahia denai manyarah.. Di batin indak tarimo.. Ndak mungkin dikubua Cinto nan alun mati.. Sungguah pun alek ka jadi saksi.. Badan dikabek arek baduo.. Jikok hati nan baduto Indak ka lamo janji batahan.. Sungguah pun lauik nan mambatehi.. Darek manjadi pamisah kito.. Jikok hati lai saraso Indak ka lapuak si tali cinto.. Biakan kasiah.. Biakan cinto.. Bajalan apo adonyo.. Biakan kasiah.. Biakan cinto.. Bajalan apo adonyo.. Ondeh.. dima hati ndak ka gamang.. Dima jantuang ndak ka cameh.. Duduak basandiang baduo.. Jo u...

Mentari pagi bangunkanku dari lamunan Dari mimpi yang indah semalam Kau hadir.. bagaikan sang bidadari.. Teringat lagi Masa yang pernah kita lalui.. Di kala kita memadu kasih Sehati.. sejalan satu impian Kini semua tinggal cerita Setelah kau memilih dia.. Engkau bahagia.. di atas luka.. Harusnya diriku yang di sana Mendampingi dirimu sayang.. Aku merana.. melihat kau dengannya.. Kini ku terjerat dalam bayanganmu.. Seakan-akan diriku.. Tak mampu menepis itu.. Teringat lagi Masa yang pernah kita lalui.. Di kala kita memadu kasih Sehati.. sejalan satu impian Kini semua tinggal cerita Setelah kau memilih dia.. Engkau bahagia.. di atas luka.. Harusnya diriku yang di sana Mendampingi dirimu sayang.. Aku merana.. melihat kau dengannya.. Kini ku terjerat dalam bayanganmu.. Seakan-akan diriku.. Tak mampu menepis itu.

Malawan mato denai piciangkan Rintang di agah bayang uda.. Den patiak lampu den padamkan.. Makin tagaduah batin ko da.. Antah pabilo ka takalok Malam batambah laruik juo.. Lah basalimuik lah basaok.. Bayangan uda tampak juo.. Kok rindu sabana rindu Bialah denai pupuak Nan bedo hanyo takana Yo dek acok basuo.. Oi mato lalok lah dulu Bisuak pulo di agak Kok itu bukanlah rindu Di ansua manjago jarak.. Antah pabilo ka takalok Malam batambah laruik juo.. Lah basalimuik lah basaok.. Bayangan uda tampak juo.. Kok rindu sabana rindu Bialah denai pupuak Nan bedo hanyo takana Yo dek acok basuo.. Oi mato lalok lah dulu Bisuak pulo di agak Kok itu bukanlah rindu Di ansua manjago jarak

Begitu lama rasanya Terpadam cahaya cinta di hatiku.. Bertahun sudah ku sendiri Menyudut di keheningan hari.. Patah hati yang terhebat ku rasakan.. Di kala itu.. Ku coba melupakan Mengubur indah semuanya kenangan.. Tak sanggup diriku melihat Senyum manis dirimu dengannya.. Mati rasa hatiku kau buat lemah Tidak berdaya.. Hooo.. oo.. ku kecewa.. Kini setelah aku bahagia Kau datang meminta.. Seakan kau tak bersalah.. Tiada guna mengupas cerita Kerana rasa sayangku Hilang ditelan pilu.. Cukup semua.. lupakan saja Ku tak mengapa.. Ku telah memaafkan Serta mengikhlaskan.. Ku coba melupakan Mengubur indah semuanya kenangan.. Tak sanggup diriku melihat Senyum manis dirimu dengannya.. Mati rasa hatiku kau buat lemah Tidak berdaya.. Hooo.. oo.. ku kecewa.. Kini setelah aku bahagia Kau datang meminta.. Seakan kau tak bersalah.. Tiada guna mengupas cerita Kerana rasa sayangku Hilang ditelan pilu.. Cukup semua.. lupakan saja Ku tak mengapa.. Ku telah memaafkan Serta mengikhlaskan

Usah.. dibaok hati.. Gunjiangan urang ka bakeh diri.. Sanang jo payah kito nan marasokan Tutuik talingo piciang kan mato.. Bialah bansaik di kanduang badan.. Basyukur kito kapado Tuhan.. Uda katempek denai basaba.. Denai katampek uda basanda.. Untuak salamonyo.. Bukan bukan hanyo harato Hiduik labiah tapandang Tapi harago diri Nan labiah di pandang urang Elok laku baiak budi Bia pun bansaik di diri.. Sanang katibo.. Indak indak ka baraliah Raso cinto dalam hati Hinggo rambuik ko mamutiah Ka den jago sampai mati Ganggam arek tangan denai ko Hinggo manutuik mato.. Tuhan jadi saksinyo.. hooo.. Ganggam arek tangan denai ko Hinggo manutuik mato.. Tuhan jadi saksinyo.. Bialah bansaik di kanduang badan.. Basyukur kito kapado Tuhan.. Uda katempek denai basaba.. Denai katampek uda basanda.. Untuak salamonyo.. Bukan bukan hanyo harato Hiduik labiah tapandang Tapi harago diri Nan labiah di pandang urang Elok laku baiak budi Bia pun bansaik di diri.. Sanang katibo.. Indak indak ka baraliah Raso ci...

Terlanjur sudah kuputuskan.. Untuk tak lagi terus denganmu.. Bahagia yang tak kunjung kau beri.. Hanya sakit yang kau tabung di dadaku.. Mungkin ini jalannya ku pejamkan kisah ini Mungkin ini takdirnya ku tak lagi denganmu.. Aku hanya penyaksi terenggutnya rasa itu.. Sejak kau memeluknya di depan mataku.. Tiada sedikit pun tersisa tentang cinta lagi.. Sudah tak ada.. Sudah tak ada cinta untukmu.. Beribu rasa yang kau beri.. Tak sedikit pun mampu sentuh hatiku.. Mungkin ini jalannya ku pejamkan kisah ini Mungkin ini takdirnya ku tak lagi denganmu.. Aku hanya penyaksi terenggutnya rasa itu.. Sejak kau memeluknya di depan mataku.. Tiada sedikit pun tersisa tentang cinta lagi.. Sudah tak ada.. Sudah tak ada.. (aku hanya penyaksi terenggutnya rasa itu) Wooo oo ou.. (sejak kau memeluknya di depan mataku) Di depan mataku.. Tiada sedikit pun tersisa tentang cinta lagi.. Sudah tak ada.. ooo.. (sudah tak ada lagi) Sudah tak ada cinta untukmu..  

Hilang tanpa jejak Hilang tak bertuan dirimu dulu.. Tanpa alasan kau pergi melangkah jauh.. Tak kau berikan Setitik pesan untuk diriku.. Kau anggap aku apa? Kau anggap aku buta tentang cinta.. Kini kau datang lagi Memberikan rasa cinta.. Apalagi yang kau harap dari diriku? Bukankah kau bilang Aku tak pantas untukmu.. Kini ku sadar Bahwa kau bukan yang pasti Untuk diriku.. huu.. Aku kan pergi jauh hidupmu Mungkinkah ku di sini Hanya untuk pelarianmu.. Rasakan saja sakitku yang dulu Mencintaimu.. huu.. Hilang tanpa jejak Hilang tak bertuan dirimu dulu Kau anggap aku apa? Kau anggap aku buta tentang cinta.. haa.. Apalagi yang kau harap dari diriku? Bukankah kau bilang Aku tak pantas untukmu.. Kini ku sadar Bahwa kau bukan yang pasti Untuk diriku.. huu.. Aku kan pergi jauh hidupmu Mungkinkah ku di sini Hanya untuk pelarianmu.. Rasakan saja sakitku yang dulu Mencintaimu.. huuo.. hou ho.. Ooh ho.. hoo.. Apalagi yang kau harap dari diriku? Bukankah kau bilang Aku tak pantas untukmu.. Kini ku ...

Selama hidupku pernah jatuh hancur dan runtuh.. Ucap syukurku kalian setia menyayangi.. Tangis bahagia perlahan hadir hapus pilu.. Indah memori tersimpan banyak rindu.. Tuhan aku percaya.. Semua sudah jalannya.. Tenang jiwa ku kini.. sampai jumpa.. Selesai sudah kisah ku kan jadi kenangan.. Slama bernafas hidupku penuh hangat cinta.. Kan ku lukiskan senyuman haru dari jauh.. Taman bahagia kini surga baruku.. Tuhan aku percaya.. Semua sudah jalannya.. Tenang jiwa ku kini.. Sampai jumpa kembali.. Meski jauh di sana.. Semoga terkenang indah.. Hingga di akhir kisah.. ku bahagia Tuhan ku percaya.. ho.. Tuhan aku percaya.. Semua sudah jalannya.. Tenang jiwa ku kini.. Sampai jumpa kembali.. hoo uu.. Meski jauh di sana.. Semoga terkenang indah.. Hingga di akhir kisah.. Ku bahagia.. dalam.. cinta..